Kamis, 09 Desember 2010

kepada suamiku

Assalamualaikum,w.w.
mungkin kau bertanya kok ndadak surat-suratan barang. ini karena aku ingin memperbaiki kondisi rumah tangga kita. memangnya apa yang salah? kau pastinya tidak merasa ada masalah. suasana hati yang kemrungsung, tidak tenang, berbeda indikasi dengan konsep keluarga sakinah yang kupahami. tentang komunikasi.

ada sedikit penyesalan mengapa aku menjadi orang yang sensitif. tetapi sungguh aku berusaha untuk mengatasinya. aku coba untuk mengabaikan permasalahan yang ada selama ini. ternyata semua itu tidak hilang. hanya menumpuk di dasar hati. menunggu waktu saat sudah tidak kuat lagi. hingga masalah terakhir yang memenuhi botol penyimpananku mungkin terlihat sangat besar di mataku. karena akumulasi .

saat-saat seperti itu komunikasi secara lisan kupikir tidak efektif bagi kita. beberapa kali aku selalu emosional dan bersikukuh menunjukkan "betapa menderitanya" aku. mungkin jika aku tidak membiarkan "botol penyimpanan" masalahku penuh aku akan lebih tegar dan lebih bisa berpikir jernih. tolonglah aku agar anak-anak tidak sedih atau terpengaruh dengan kesedihanku yang berlarut-larut. bacalah tulisanku dan tanggapilah. mohon maaf atas segala kesalahan.
wassalamualaikum, w.w

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda